Blogger Jateng

Niat Puasa Ramadhan 2025: Panduan Lengkap agar Ibadah Sah dan Penuh Berkah

Ilustrasi niat puasa ramadhan (pixabay)

Diktanet Blogspot - Ramadhan 2025 segera tiba, bulan penuh berkah yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia.

Sebelum menjalankan ibadah puasa, ada satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu niat puasa.

Meski sederhana, niat memiliki peran krusial dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah puasa seseorang.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa Ramadhan 2025? 

Bagaimana lafaz niat puasa yang sesuai dengan tuntunan syariat? Simak panduan lengkapnya agar puasa Ramadhan tahun ini berjalan dengan sempurna dan penuh keberkahan.

Waktu yang Dianjurkan untuk Niat Puasa Ramadhan

Dalam puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, niat harus dilakukan sebelum terbit fajar. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

"Man lam yubayyitis-shiyāma minal-laili fa lā shiyāma lah," 

"Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Daud No. 2454, Tirmidzi No. 730)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berniat puasa Ramadhan pada malam hari sebelum fajar tiba.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Berikut adalah lafaz niat puasa Ramadhan yang bisa dibaca setiap malam sebelum berpuasa:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."

Selain membaca niat setiap malam, ada juga pendapat yang membolehkan berniat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh di awal Ramadhan.

Pendapat ini didasarkan pada kemudahan bagi mereka yang khawatir lupa berniat setiap malam.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Ramadhan

1. Niat sebelum fajar: Niat puasa dilakukan dalam hati atau diucapkan sebelum waktu subuh tiba.

2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa: Sejak terbit fajar hingga maghrib, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, hubungan suami-istri, serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa.

3. Memperbanyak ibadah: Selain menahan lapar dan haus, puasa Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dan bersedekah.

4. Berbuka puasa saat maghrib tiba: Ketika waktu maghrib tiba, dianjurkan untuk segera berbuka dengan makanan yang halal dan membaca doa berbuka puasa.

Dengan menjalankan puasa sesuai tata cara yang dianjurkan, umat Islam dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda di bulan suci ini.***