 |
| Ilustrasi suasana Ramadhan 2025 (pixabay) |
Diktanet Blogspot - Bulan Ramadhan adalah momen yang dinanti umat Islam di seluruh dunia. Di tahun 2025, penetapan awal Ramadhan menjadi perhatian seluruh umat Islam di Indonesia, mengingat adanya beberapa metode yang digunakan oleh organisasi keagamaan dan pemerintah.
Oleh sebab itu, muslim Indonesia mulai mencari tahu kapan dimulainya ibadah puasa Ramadan pada tahun ini.
Kapan Awal Ramadhan 2025 Dimulai?
Berdasarkan metode hisab kalender Hijriah, awal Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini disampaikan oleh Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada tanggal tersebut, sebagaimana tercantum dalam Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang mereka gunakan.
Adapun Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah Kementerian Agama (Kemenag) biasanya menggunakan kombinasi metode hisab dan rukyat (pengamatan hilal).
Sedangkan berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kemenag, awal puasa Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hal ini membuka kemungkinan bahwa awal Ramadan antara pemerintah dan Muhammadiyah akan serentak tahun ini.
Meski demikian, keputusan resmi dari pemerintah dan NU akan ditetapkan melalui mekanisme Sidang Isbat yang biasanya dilaksanakan menjelang awal Ramadhan.
3 Metode Penetapan Awal Ramadhan 2025, antara lain:
1. Hisab
Hisab adalah metode perhitungan astronomis untuk menentukan posisi hilal.
Muhammadiyah menggunakan metode ini untuk menetapkan awal bulan Hijriah, termasuk Ramadhan. Menurut hisab, hilal akan terlihat pada Jumat, 29 Sya'ban 1446 H, yang berarti keesokan harinya adalah awal Ramadhan.
2. Rukyatul Hilal
Rukyatul Hilal adalah metode pengamatan langsung hilal menggunakan teleskop atau mata telanjang.
NU dan Kemenag mengutamakan Rukyatul Hilal sebagai salah satu dasar penetapan awal bulan. Jika hilal terlihat pada tanggal 29 Sya'ban, maka keesokan harinya adalah 1 Ramadhan. Jika tidak terlihat, bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari.
3. Sidang Isbat Pemerintah
Pemerintah Indonesia menggabungkan hasil hisab dan rukyat dalam Sidang Isbat yang diadakan setiap tahun.
Keputusan ini bertujuan untuk menyatukan umat Islam di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa secara serentak.
Demikian penjelasan mengenai penetapan awal Ramadhan 2025 muhammadiyah dan NU, semoga bermanfaat.***
Posting Komentar untuk "Tanggal 1 Ramadhan 2025 Muhammadiyah dan NU Sama ? Begini Metode yang Digunakan"